Purwakarta – Rumah dipinggiran sungai yang di tempati oleh salah satu sesepuh kampung Abah Piat / Nenek Een, yang terletak di Kp.Beubeudahan RT.002 RW.001 Desa.Linggarsari – Kec.Plered – Purwakarta, sangat menghawatirkan, mengalami pergeseran tanah, jika musim hujan datang terus menerus akan menimbulkan longsor yang mengakibatkan sebagian bangunan nya merosot kebawah sungai, sungai itu aliran dari Citarum.
Akibat belum dipasang Bronjong ditebing sungai, bronjong atau tumpukan batu yang di ikat kawat.
Warga setempat yang di koordinator oleh ibu Yuni menyampaikan pengaduan kepada aparat setempat, dan sampai saat ini belum ada yang keseriusan dari pihak aparat setempat.” Sambung ibu Yuni.
Ibu Yuni mengatakan apabila tidak dipasang bronjong, dikawatirkan saat musim hujan tiba dan terjadi banjir, longsor akan bertambah parah dan memakan bangunan rumah, sedangkan dibelakang rumah tersebut terdapat tebing tinggi pepohonan dan pohon bambu, yang mana kalau musim hujan tiba,bisa mengikis tanah tersebut dan mengakibatkan longsor ke sungai sehingga bisa menutupi sungai menyebabkan banjir ke rumah warga di sana.
Bu Yuni mengatakan, Bronjong ini harus segera dibuat guna berfungsi sebagai pijakan keamanan disaat warga mencari air kesungai disaat musim kemarau.
Warga setempat mengatakan, sebelumnya air sungai ini sebelumnya sangat bersih, akan tetapi setelah banyak sampah dan limbah melanda, air sungai ini selalu keruh dan tidak memungkinkan untuk di konsumsi.
Warga setempat berharap dari dinas terkait untuk lebih memperhatikan keluh kesah yang disampaikan masyarakat setempat,” pinta ibu yuni.
Editor : BangDuy
